Panduan Lengkap Alamat IPv4 dan Subnetting IPv4

IPv4 (Internet Protocol versi 4) adalah salah satu protokol dasar dalam jaringan komputer. Untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan alamat IP, subnetting menjadi teknik penting yang harus dipahami oleh praktisi jaringan. Artikel ini akan membahas komponen utama dari alamat IPv4 dan subnetting berdasarkan informasi tabel berikut:

1. Pengantar CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR adalah metode alokasi alamat IP yang lebih fleksibel dibandingkan metode klasikal (Class A, B, C). Tabel ini menjelaskan bagaimana setiap rentang CIDR (seperti /32 hingga /0) memiliki:
Subnet Mask: Menentukan pembagian jaringan.
Jumlah Alamat: Berapa banyak alamat yang tersedia untuk setiap subnet.
Wildcard Mask: Kebalikan dari subnet mask, digunakan dalam konfigurasi ACL (Access Control List).

2. Klasifikasi Alamat IPv4
Alamat IPv4 secara tradisional dibagi ke dalam lima kelas (Class A, B, C, D, dan E), masing-masing dengan rentang tertentu:
Class A: Untuk jaringan besar (0.0.0.0 - 127.255.255.255).
Class B & C: Untuk jaringan menengah hingga kecil.
Class D: Digunakan untuk multicast.
Class E: Dialokasikan untuk keperluan eksperimental.


3. Alamat IPv4 Privat
Alamat privat tidak dirutekan melalui internet publik, melainkan digunakan untuk jaringan internal, seperti:
10.0.0.0/8
172.16.0.0/12
192.168.0.0/16
Alamat-alamat ini penting dalam skenario NAT (Network Address Translation).

4. Alamat Khusus IPv4
Beberapa alamat memiliki fungsi khusus, seperti:
Localhost (127.0.0.0/8): Untuk pengujian perangkat lokal.
APIPA (169.254.0.0/16): Alamat yang otomatis diberikan jika DHCP gagal.

5. Subnetting: Efisiensi Alamat IPv4
Subnetting memungkinkan pemecahan satu jaringan besar menjadi jaringan kecil untuk meningkatkan efisiensi alokasi. Contohnya:
/24: Memberikan 256 alamat.
/30: Umum digunakan untuk koneksi point-to-point, menyediakan 4 alamat (2 untuk host, 1 untuk network, 1 untuk broadcast).

6. Bogon IPv4 Addresses
Alamat Bogon adalah alamat yang seharusnya tidak muncul di internet publik. Contohnya adalah:
0.0.0.0/8: Mengacu pada jaringan ini.
198.51.100.0/24: Untuk pengujian dan dokumentasi.

Kesimpulan
Memahami alamat IPv4 dan subnetting sangat penting dalam desain dan pengelolaan jaringan. Dengan tabel ini sebagai panduan, Anda dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengelolaan jaringan Anda.