Berikut penjelasan tentang peran User, Vendor, dan Konsultan dalam konteks proyek pengembangan aplikasi.
Struktur Segitiga Proyek Aplikasi: User – Vendor – Konsultan
User (Pengguna / Klien)
- Peran utama: Pemilik kebutuhan dan tujuan bisnis dari aplikasi.
- Tanggung jawab:
- Menyampaikan kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
- Memberikan feedback selama proses pengembangan.
- Melakukan uji coba dan validasi hasil akhir.
- Contoh: Perusahaan yang ingin membuat aplikasi manajemen stok.
Vendor (Pengembang / Tim Teknologi)
- Peran utama: Eksekutor teknis yang membangun aplikasi sesuai spesifikasi.
- Tanggung jawab:
- Mendesain, mengembangkan, dan menguji aplikasi.
- Menyediakan dokumentasi teknis dan pelatihan jika diperlukan.
- Menjaga kualitas dan timeline proyek.
- Contoh: Software house atau tim internal IT yang mengerjakan coding dan deployment.
Konsultan (Ahli Strategi / Penghubung)
- Peran utama: Penerjemah kebutuhan bisnis ke dalam solusi teknis yang tepat.
- Tanggung jawab:
- Menganalisis kebutuhan dan merancang solusi.
- Menjembatani komunikasi antara User dan Vendor.
- Memberikan insight strategis dan memastikan solusi sesuai dengan tujuan bisnis.
- Contoh: Konsultan IT independen atau bagian dari tim manajemen proyek.
Interaksi Antar Peran
| Hubungan| Penjelasan |
|-----------------|----------------------------------------|
| User ↔ Konsultan | Konsultan membantu User merumuskan kebutuhan dan strategi aplikasi. |
| Konsultan ↔ Vendor | Konsultan menerjemahkan kebutuhan User ke dalam spesifikasi teknis. |
| Vendor ↔ User | Vendor menyampaikan progres dan menerima feedback langsung dari User. |