Ini adalah ITIL v4 Service Value Chain (SVC) — inti dari ITIL v4. Diagram ini menjelaskan bagaimana organisasi menghasilkan value (nilai) dari demand (kebutuhan) melalui kegiatan layanan TI.
Berikut penjelasan per bagian, dibuat ringkas dan mudah dipahami:
ITIL v4 Service Value Chain — Penjelasan Lengkap
1. Demand → Engage
Perjalanan dimulai dari adanya demand (kebutuhan pengguna atau bisnis).
Fungsi Engage memastikan organisasi berinteraksi dengan pelanggan, partner, vendor, dan stakeholder.
Contoh:
- User melaporkan kebutuhan aplikasi baru
- Manajemen meminta peningkatan kapasitas server
- Vendor menawarkan solusi cloud
2. Engage → Design & Transition
Setelah kebutuhan jelas, masuk ke tahap Design & Transition, yaitu mendesain layanan sesuai kebutuhan dan menyiapkan transisinya dari desain ke operasional.
Ini mencakup:
- Desain arsitektur layanan
- Desain SLA
- Perencanaan release
- Change management
Contoh:
Merancang fitur aplikasi, menentukan kapasitas server, membuat user manual.
3. Obtain / Build
Tahap ini fokus pada pengadaan atau pembangunan komponen layanan.
Meliputi:
- Build aplikasi
- Beli hardware/server
- Kontrak vendor
- Konfigurasi infrastruktur
Contoh:
Developer coding modul baru; tim infrastruktur setup VM.
4. Deliver & Support
Setelah layanan dibangun, layanan harus di-deliver dan di-support.
Termasuk:
- Incident management
- Service desk
- Problem management
- Capacity & availability ops
- Monitoring
Contoh:
User melapor error → Service desk menangani
Sistem down → Tim ops restore
5. Products & Services
Semua aktivitas ini menghasilkan produk dan layanan yang siap digunakan oleh pelanggan.
Produk dan layanan hanya bernilai jika:
- Reliable
- Secure
- Cost-effective
- Meeting SLA
6. Value
Tujuan akhirnya: menciptakan value bagi pelanggan dan organisasi.
Value bukan hanya delivery, tapi juga manfaat nyata yang diterima.
Contoh value:
- Aplikasi stabil → produktivitas meningkat
- Infrastruktur efisien → biaya turun
- User puas → bisnis berkembang
Aktivitas Lintas – Plan & Improve
Dua aktivitas ini membungkus seluruh proses:
Plan
Perencanaan strategis yang memandu semua aktivitas SVC.
Contoh: IT roadmap, standar arsitektur, IT strategy.
Improve
Continuous improvement (Plan–Do–Check–Act).
Setiap aktivitas harus terus diperbaiki.
Contoh:
- Evaluasi SLA
- Post-incident review
- Proses tuning
Ringkasan Sederhana
| Bagian | Fungsi Utama |
|---|---|
| Demand | Kebutuhan muncul |
| Engage | Interaksi dengan user/vendor |
| Design & Transition | Desain & persiapan layanan |
| Obtain/Build | Bangun atau beli komponen |
| Deliver & Support | Operasional & dukungan |
| Products & Services | Layanan yang diberikan |
| Value | Manfaat untuk pelanggan |
| Plan & Improve | Perencanaan & perbaikan berkelanjutan |

