Saat Teknologi Terasa Seperti Sihir: Refleksi Seorang Dosen dan Praktisi Keamanan Siber.
"Any sufficiently advanced technology is indistinguishable from magic."
– Arthur C. Clarke
Sebagai seorang pendidik dan praktisi teknologi, kutipan ini selalu menyentuh sisi terdalam saya. Di kelas, saya sering menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana teknologi yang mereka anggap biasa hari ini—seperti AI, enkripsi end-to-end, atau zero trust architecture—dulu hanyalah bagian dari fiksi ilmiah.
Bagi masyarakat umum, banyak teknologi—terutama yang berjalan di belakang layar seperti DNSSEC, IDS/IPS, atau zero-day patching—masih terasa seperti sulap. Padahal, di balik "keajaiban" itu ada riset, trial-error, dan kerja keras tanpa henti dari para insinyur dan akademisi.
Kutipan ini juga menjadi pengingat bagi saya pribadi, bahwa peran kita bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tapi juga sebagai pencipta dan pendidik. Menjembatani kesenjangan antara kompleksitas teknologi dan pemahaman manusia adalah misi intelektual dan sosial yang sangat penting, terutama di bidang keamanan siber.
Lewat penelitian, pengajaran, dan kolaborasi dengan industri, saya percaya kita semua bisa menciptakan “sihir” kita masing-masing—sihir yang mendorong perubahan positif dan berkelanjutan di masyarakat.
Jadi pertanyaannya untuk kita semua:
Apa bentuk "sihir teknologi" yang sedang Anda bangun untuk masa depan?
#CyberSecurity #DigitalEducation #TeknologiIndonesia #ArthurCClarke #KeamananData #DosenIndonesia #DigitalTransformation #FutureOfTech #LeadershipInTech
